Balikpapan – Sebanyak 15 mahasiswa terpilih menerima apresiasi sebagai Thalib Mitsaliy atau mahasiswa teladan dari Bidang Halaqah dan Sanad Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) STIS Hidayatullah Balikpapan pada Senin, 27 Rabiul Awal 1446 H (30/9/2024) di Aula Utama PUZ. Penghargaan ini diserahkan oleh Ustadz Khairul Amru, S.H., mewakili Ketua Bidang Halaqah dan Sanad, Ustadz Muhammad Baharun Musaddad, Lc.
Apresiasi tersebut merupakan bagian dari agenda bulanan yang menekankan keaktifan mahasiswa dalam menghadiri halaqah, menyetor hafalan, murajaah rutin, serta pencapaian target minimal hafalan setiap bulannya. Beragam hadiah, mulai dari uang pembinaan, mushaf Madinah, hingga kitab-kitab klasik dan kontemporer berbahasa Arab diberikan sebagai bentuk motivasi.
Program unggulan PUZ yang dikenal dengan Kuliah Bersanad turut menjadi sorotan. Melalui program ini, mahasiswa dibimbing secara bertahap untuk menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran, sehingga berhak masuk ke halaqah sanad di bawah isyraf bimbingan Ustadz Muhammad Baharun Musaddad Al-Qari Al-Muqri. Mahasiswa yang berhasil akan mendapatkan sanad tersambung langsung kepada Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Mahasiswa teladan bulan Rabiul Awal/September 2024 dari 15 halaqah adalah:
1. Lukmanul Hakim, semester 1 asal Pinrang. Musyrif: Ustadz Baharun Musaddad, Lc.
2. Aditiya Miftakhulrozi, semester 3 asal Manokwari, Musyrif: Ustadz Kahirul Amru.
3. Muhammad Rizki, semester 7 asal Bontang. Musyrif: Ustadz Muzhirul Haq, Lc.
4. Misdin, semester 1 asal Pinrang. Musyrif: Ustadz Aminul Umam, S.Pd.
5. Rendi, semester 1 asal Makassar. Musyrif: Ustadz Muhammad Fadhlul Aktsar.
6. Fahrezy, semester 3 asal Bontang. Musyrif: Ustadz Ibrahim, S.H.I
7. Ahmad Saiful Umam, semester 3 asal Bali. Musyrif: Ustadz Ahmad Mufaqqih, S.H.
8. Taufiq Hidayat, semester 1 asal Tolitoli. Musyrif: Ustadz Muhammad Ashlan, S.H.
9. Kholily Muhammad, semester 5 asal Bekasi. Musyrif: Ustadz Sayyid Jundullah, S.H.
10. Rohil Quddus, semester 5 asal Balikpapan. Musyrif: Ustadz Muhammad Irfan, S.Pd.
11. Muhammad Naufal Muhandis, semester 3 asal Medan. Musyrif: Ustadz Fathun Qarib, S.H.
12. Muhammad Nur, semester 3 asal Kolaka. Musyrif: Ustadz Sedrin, S.H.
13. Alif Hanifullah Faqih, semester 7 asal Sangatta. Musyrif: Ustadz Kasyful Anwari Haq, S.Pd.
14. Ramadhan Angga Pratama Ibrahim, semester 5 asal Manokwari. Musyrif: Ustadz Hajumat, S.Pd.
15. Amirul Haq, semester 5 asal Samarinda. Musyrif: Ustadz Muhammad Busro.
“Program ini bukan hanya soal hafalan, tetapi juga mendidik keteguhan dan disiplin mahasiswa dalam menuntut ilmu. Kami berharap para mahasiswa dapat terus menjaga semangat hidup berquran,” ujar Ustadz Amru dalam sambutan.
Dengan program Kuliah Bersanad dan apresiasi bulanan ini, PUZ terus menginspirasi mahasiswa untuk berprestasi dan memperkuat hafalan serta murajaah melalui bimbingan berjenjang dan terarah dari semua Musyrifin.
“Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semangat dan konsistensi mahasiswa dalam memelihara hafalan dan ilmu yang telah mereka dapatkan, sehingga program unggulan kuliah bersanad terus mendukung capaian visi besar Markaz,” pungkas Alumnus PUZ angkatan 2 ini.
Sejak berdiri tahun 2017 lalu, melalui program Kuliah Bersanad, Pendidikan Ulama Zuama telah memberi 7 sanad hafalan Al-Quran dengan berbagai Qiraah dan Riwayat Mutawatirah kepada mahasiswa dan alumninya. Selain Kuliah Bersanad, PUZ juga dikenal dengan program unggulan lainnya, seperti Kuliah Berbahasa Arab dan Bergunung Tembak.*/MDH