#KajianPUZ #26HariMenujuRamadhan

MARHABAN DI BULAN QURRA AL-QURAN

Para Salafus Shalih menamakan bulan Sya’ban sebagai Syahrul Qurra, bulannya para pembaca Al-Quran.

Hal tersebut karena mereka banyak membaca dan mengkhatamkan Al-Quran di bulan ini; sebagai sambutan hangat dan persiapan matang sebelum tiba Syahrul Quran, bulan Ramadhan.

Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- pernah menjelaskan bahwa di antara amalan terbaik adalah membaca dan mengkhatamkan Al-Quran.

الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ. قِيلَ وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ وَمِنْ آخِرِهِ إِلَى أَوَّلِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ

“Al-Haallu Al-Murtahil.” Ditanyakan; Apa maksud Al-Haallu Al-Murtahil? Beliau menjawab: “Pembaca Al-Quran yang membaca dari awal Al-Quran sampai akhir dan dari akhir Al-Quran memulai lagi dari awalnya. Setiap kali selesai mengkhatamkan, ia langsung memulai kembali.” (HR At-Tirmidzi no. 2948).


Info dan pendaftaran Idad Lughawi PUZ 2023, kunjungi:

Link Pendaftaran

Tinggalkan komentar